The Angry Birds Movie 2: Kolaborasi Kocak Penuh Warna dan Tawa

Setelah sukses dengan film pertamanya pada tahun 2016, para burung pemarah kembali hadir dalam The Angry Birds Movie 2 (2019) dengan petualangan baru yang lebih seru, penuh kejutan, dan tentunya lebih banyak tawa. Disutradarai oleh Thurop Van Orman, film ini membawa penonton ke dunia burung dan babi yang absurd, lucu, namun menyimpan pesan tentang kerja sama dan persahabatan.

Cerita bermula setelah Red (disuarakan oleh Jason Sudeikis), Chuck (Josh Gad), dan Bomb (Danny McBride) berhasil menyelamatkan Pulau Burung dari serangan babi di film sebelumnya. Kini Red menikmati statusnya sebagai pahlawan, sementara pertarungan konyol antara burung dan babi masih berlanjut dalam bentuk keusilan sehari-hari. Namun, situasi berubah drastis ketika muncul ancaman baru dari Pulau Elang, tempat tinggal Zeta (Leslie Jones), seekor elang betina yang bosan hidup di pulau es dan ingin merebut kedua pulau lainnya.

Ancaman ini membuat burung dan babi terpaksa menjalin aliansi yang tidak terduga. Red harus bekerja sama dengan musuh lamanya, Raja Leonard (Bill Hader), serta tim baru yang terdiri dari Silver (Rachel Bloom), adik perempuan Chuck yang cerdas. Tim campuran ini berusaha menyusup ke Pulau Elang untuk menghentikan senjata es berbahaya milik Zeta.

Daya tarik utama film ini adalah humornya yang lebih segar dan cocok untuk semua usia. Alur cerita dikemas dengan ringan dan penuh adegan lucu yang mengundang tawa, tanpa kehilangan elemen aksi yang seru. Visual animasinya juga sangat berwarna dan hidup, dengan desain karakter yang ekspresif dan latar yang kaya akan detail.

Salah satu kekuatan The Angry Birds Movie 2nadalah dinamika antar karakter. Red, yang dalam film pertama dikenal pemarah dan tertutup, dihadapkan pada krisis identitas ketika ia harus belajar bekerja dalam tim dan menerima bantuan orang lain. Silver hadir sebagai karakter baru yang menarik, dengan kepintaran dan semangatnya yang menjadi kontras menyenangkan terhadap sikap Red yang keras kepala.

Di sisi lain, Zeta sebagai antagonis tidak hanya menjadi musuh yang kuat, tetapi juga memiliki latar belakang yang menghibur. Motivasi konyolnya justru menjadi bagian lucu yang tidak terkesan dipaksakan. Film ini juga menyelipkan subplot menarik tentang anak-anak burung yang melakukan misi penyelamatan telur, menambah variasi cerita dengan nuansa petualangan yang manis.

Dibandingkan film pertamanya, The Angry Birds Movie 2 terasa lebih matang dari segi cerita dan lebih berani bermain dengan humor slapstick maupun sarkasme ringan. Walau tidak terlalu menyentuh sisi emosional secara mendalam, film ini tetap berhasil menghibur dan menyampaikan pesan penting tentang pentingnya kerja sama, keterbukaan, dan membangun kepercayaan dengan mantan musuh.

Rating: 4 dari 5 bintang

The Angry Birds Movie 2 adalah tontonan keluarga yang menghibur dengan visual cerah, humor jenaka, dan pesan moral yang relevan, menjadikannya sekuel yang lebih baik dari film pertamanya.